JAKARTA (Putrintt) – Putri Indonesia adalah kalian yang sudah terpilih dan tetap tersenyum hingga saat ini. Tetap semangat dan menjadi inspirasi bagi banyak orang..
Kalimat di atas ditoreh oleh Pheekhaa Freska, Putri Intelegensia Indonesia tahun 2011 dan Putri NTT 2010. Alumnus SMUN I Maumere-Flores dan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ini merasa penting menyampaikan pikirannya di wall facebook Putri NTT ketika publik NTT justru menagih peran dan kontribusi putri NTT bagi pembangunan di wilayahnya.
“Untuk mewujudkan itu (memberi peran), tidak sebatas kemauan/niat tapi dukungan dari berbagai pihak,” tulis Claudiana Rugebregt, mantan Putri NTT.
Silvia Sea, yang saat ini bergabung dalam tim manajemen inti untuk kapal pasiar Costa Cruise, berharap agar Putri NTT 2015, Maria Carolina Theresa Noge, tampil beda dibanding para pendahulunya, dengan memberi perhatian utama pada pembangunan sektor pariwisata di NTT.
Claudiana yakin bahwa semua pendahulu (Putri NTT) juga sangat ingin memberi perhatian untuk wisata NTT. “Bahkan ada Miss Tourism dari NTT… mereka ini memang dicetak spesifik mempromosikan pariwisata NTT, tapi apa yg sudah dilakukan? Pemerintah kita belum bisa “memanfaatkan” aset mereka sendiri,” tulis Claudiana.
“No ones care about us…Kami hanya berusaha menjadi pribadi yang pantas memakai gelar mantan putri, dan terus bangga menjadi bagian dari NTT,” tulis Claudiana.
Veronika Fandu Haning ikut prihatin dengan rendahnya kegiatan promosi pariwisata NTT, padahal pemerintah daerah (Pemda) dan stakeholder (pemangku kepentingan) di NTT bisa memberdayakan para Putra & Putri Pariwisata NTT untuk kegiatan promosi wisata.
Pemda NTT sebaiknya mencontohi Pemda Bali yang giat mendorong generasi mudanya membangun wadah untuk kegiatan promosi wisata Bali, tulis ArLy Lau.
“To be honest, promoting tourism is not an overnight process… May you have the wisdom to support and promote wisely our tourism and our will-be-another “pendahulu” puteri,” tulis Nia Pian Manu.
Florentina Junita-Mama Candice menulis bahwa Puteri NTT hanya “salah satu” corong promosi yang tidak serta merta bisa diharapkan sepenuhnya jadi andalan. “Setiap Puteri NTT sangat ingin berperan lebih untuk NTT, tapi perubahan pariwisata NTT harus sejalan dengan support luar biasa dari pemerintah,” tulisnya.
Josepha M. Paulin Lawalu juga mendorong semua pihak, tidak hanya Putri NTT, untuk bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam membangun pariwisata di NTT.
Putri NTT 